Tuesday, October 23, 2012

#BestSeller #TopTenBooks #RecomendedBooks


Friday, October 12, 2012

You start by doing the hardest thing


Karena dikuasai oleh dendam, seringkali kita menjadi ‘buta' karena dendam tersebut perlahan meracuni diri kita. Begitulah yang diceritakan dalam film Spiderman 3. Peter Parker bergumul dengan kematian pamannya dan menaruh dendam dan ingin membalas. Ia yang awalnya baik dan hatinya bersih, perlahan menjadi seorang yang tidak ia kenali, ia menikmati kekuasaan jahat dalam dirinya.

May, bibi dari Peter berkata, "Uncle Ben meant the world to us. But he wouldn't want us living one second with revenge in our hearts. It's like a poison. It can take you over. Before you know it, turn us into something ugly." Walaupun ia kehilangan suami yang ia kasihi, tetapi ia tidak menaruh dendam kepada orang yang membunuh suaminya itu. Ia sadar, bahwa hal itu sudah terjadi, dan tidak ada gunanya terus menerus menangisinya. Yang terpenting adalah bagaimana ia menjalani kehidupannya yang sekarang dan jalani dengan baik.

We've all done terrible things to each other, but we have to forgive each other. Or everything we ever were will mean nothing.- Mary Jane Watson

Ada seorang gadis yang kehilangan orangtuanya karena kecelakaan. Mobil yang ditumpangi oleh orangtuanya ditabrak oleh seorang pengemudi yang mabuk. Ia kehilangan kedua orangtuanya karena kelalaian seseorang, yang tidak ia kenali. Awalnya ia marah. Ia tidak bisa menerima itu semua terjadi. Ia tidak sanggup melihat wajah pengemudi tersebut, karena ia benci terhadap orang itu. Ia ingin orang tersebut mati.

Tetapi setelah berapa lama, ia dihadirkan di acara talkshow Oprah Winfrey. Dan untuk pertama kalinya, ia akan dipertemukan dengan pengemudi mabuk yang telah merenggut nyawa kedua orangtuanya itu. Mereka tidak bertemu langsung, tetapi mereka menggunakan video call karenapengemudi tersebut masih mendekam di penjara atas kesalahan yang ia lakukan. Dengan berlinang air mata, mereka berdua saling mendengar perasaan masing-masing.

Gadis tersebut lalu mengatakan, bahwa ia sudah memaafkan pengemudi tersebut. Semua penonton terharu. Terlebih pengemudi tersebut, ia menangis tersedu-sedu saat gadis itu mengatakan bahwa ia sudah memaafkannya. Dia memang bersalah, mengemudi dalam keadaan mabuk lalu menyebabkan kecelakaan dan mengakibatkan gadis ini kehilangan orangtuanya. Ia merasa bersalah dan menyesal, dan tertekan. Hingga gadis ini menyatakan ia memaafkan dirinya, ia tidak percaya bahwa ia diberikan kesempatan untuk berubah. Ia mengucapkan terima kasih dengan tersedu-sedu. Mereka berdua bebas dari perasaan tertekan yang selama ini membelenggu dalam hati mereka.

Saat gadis itu memaafkan pengemudi itu, bukan hanya pengemudi yang merasakan kelegaan dan kebahagiaan karena sebenarnya sang gadis itu pun membebaskan dirinya dari perasaan benci dan dendam yang mengendap dalam hatinya, yang perlahan akan menjadi racun di dalam tubuhnya. Ya, gadis itu membuat keputusan yang tepat. Ia memilih untuk melepaskan semua itu dan move on. Tidak mudah melakukan hal itu. Dan tidak semua orang mampu mengendalikan diri mereka sendiri. Tahukah anda bahwa hal tersulit untuk dilakukan adalah mengendalikan diri kita sendiri?

You start by doing the hardest thing: You forgive yourself.

Renungkan hal ini, apa yang kita lakukan pada orang lain, pada akhirnya adalah kita lakukan untuk diri kita sendiri. Jadi, jika kita berbuat baik pada orang lain, pada akhirnya kebaikan itu adalah untuk diri kita sendiri. Dalam kepercayaan saya, dikatakan bahwa apa yang kamu tabur, itulah yang akan kamu tuai.

Artikel ini dapat dibaca di : http://www.andriewongso.com/artikel/artikel_tetap/5767/You_Start_By_Doing_The_Hardest_Thing/

http://rositalim.blogspot.com/2012/10/you-start-by-doing-hardest-thing.html

dan di buku The Server Leadership : Story, dapatkan di toko buku terdekat anda.



Be Blessed.

Rosita Lim

Co-Author "The Server Leadership : Story" | Website : http://rositalim.blogspot.com

Facebook : http://www.facebook.com/rositalimsuxi | Twitter : @rosita_lim