Wednesday, May 16, 2012

The Joy of Giving




What is the ultimate purpose of life ? It’s to give. Start giving. See the joy of giving. – Narayanan Krishnan
Lahir di Madurai, Tamil Nadu pada tahun 1981. Narayanan Krishnan bekerja sebagai seorang koki dan memenangkan penghargaan kemudian terpilih untuk bekerja di sebuah hotel yang elit di Swiss. Dan sebelum ia berangkat ke Eropa, ia berkunjung ke keluarganya, ia melihat seorang lansia yang kelaparan dan memakan limbah dari kemanusiaannya. Ia lalu bergegas ke hotel dan bertanya apa yang mereka punya saat itu, kemudian Ia memberikan makanan itu kepada lansia tersebut. Ia berkata : “Percayalah, saya belum pernah melihat orang makan dengan begitu cepat, dan saat ia memakan makanan itu, matanya berkaca-kaca. Itu adalah airmata kebahagiaan”.
Pada tahun 2002, Krishnan memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya. Dan ingin melayani tuna wisma di Madurai, Tamil Nadu. Pada tahun 2003, ia berhasil mendirikan organisasi non profitnya yang bernama Akshaya Trust yang membantu untuk memberi makan kepada para tuna wisma dan cacat mental di Madurai. Ia menyediakan sarapan, makan siang dan makan malam untuk 400 fakir miskin dan lansia. Ia juga membantu mereka menggunting rambut, mencukur dan memandikan dengan tujuan untuk memberikan martabat lebih untuk orang-orang yang dilayaninya.
Ia tidak hanya memasak sendiri, ia juga menghantar dan tidak segan untuk memeluk dan menyuapi mereka yang sangat haus dan lapar akan kasih saying. Krishnan terpilih menjadi TOP 10 di CNN  Heroes 2010.


Ia tidak pernah bermimpi untuk menjadi seorang pahlawan. Ia sekarang menjadi pahlawan pun bukan seperti pahlawan yang ada di film-film seperti Superman, atau Spiderman. Ia benar-benar pahlawan yang nyata di dunia. Ia  tidak pernah menyangka bahwa ia akan menjadi seorang pahlawan bagi banyak orang. Karena pada awalnya ia berpikir, ia bisa memberikan makan kepada banyak tamu di hotel, masakan ia membiarkan orang-orangnya hidup dalam kelaparan diluar sana ? Ia ingin terus turun ke jalan-jalan dan memberikan makanan kepada mereka yang terlupakan, yang terabaikan, terlebih ia ingin memberikan kasih kepada mereka.



Memutuskan untuk berhenti bekerja dan menjadi pekerja social seperti yang dilakukan oleh Krishnan bukan sesuatu yang mudah. Bahkan sulit sekali untuk di lakukan. Tetapi, Krishnan mengajak kita semua untuk mulai memberi dan rasakan kebahagiaan dengan memberi. Mulailah dari hal yang kecil. Dan mulailah dari lingkungan mu sendiri. Bukan hanya sekedar memberi makanan atau nominal uang, tetapi kasih dan perlakuan yang tulus yang anda berikan, itu adalah yang terpenting dalam memberi. See and feel the joy of giving.
Krishnan berkata, “Food is one part. Love is another part. So, the food will give them physical nutrition. The love and affection which you show will give them mental nutrition”.
I want to save my people. That is the purpose of my life. – Narayanan Krishnan

Be The Best,
Rosita Lim

Tuesday, May 1, 2012

Humility Leader by Urgyen Rinchen Sim & Rosita Lim


Humility does not mean you think less of yourself. It means you think of yourself less - Ken Blanchard

Belajar rendah hati dari film Battleship. Itulah yang kami pelajari dari film tersebut. Seseorang yang tidak berpikiran dewasa -- selalu berbuat sesuka hati tanpa memikirkan akibat yang pada akhirnya menyusahkan orang-orang di sekitar-- berubah menjadi seorang pemimpin dalam kondisi yang sangat mengerikan. Ia dulu tidak pernah mendengar nasehat kakaknya. Ketika ia terancam dipecat dari angkatan laut, kakaknya berkata, "Jika kamu berharap saya mempunyai alat untuk membuatmu rendah hati, maaf, saya tidak punya itu".
Kakaknya merasa kecewa dengan sifat keras kepala dan sombong yang dimiliki oleh adiknya itu.

Lalu, saat mereka sedang menghadapi situasi yang genting, dan kakaknya selaku kapten di kapal tersebut sudah meninggal karena terkena serangan, satu-satunya orang yang menduduki kursi kapten adalah dia. Ia merasa tidak mampu memimpin, sedangkan semua petugas di kapal tersebut sangat membutuhkan sosok pemimpin. Apa yang harus mereka lakukan? Ia putus asa, setelah kehilangan kakak yang ia kasihi, ia kehilangan semangat dan kepercayaan diri. Tetapi, di situlah kekuatan dia diuji.


Sanggupkah dia memimpin dirinya sendiri dan seluruh petugas kapal tersebut menghadapi situasi yang sulit? Dan di saat ia merasa kemampuannya belum matang, ia dengan rendah hati menyerahkan "kursi kepemimpinannya" kepada rekannya yang lebih mampu dengan berkata, "My chair is your chair, Captain". Perubahan terjadi. Ia belajar rendah hati melalui semua kejadian yang ia alami. Ia belajar mendengarkan orang lain. Ia belajar memperhatikan kepentingan dan keselamatan orang lain.

Kepemimpinan seyogyanya merupakan anugerah dan kehormatan. Menjadi seorang pemimpin tidaklah dapat melalui warisan, tetapi harus melalui serangkaian proses yang dapat menempa seseorang menjadi pemimpin yang luar biasa. Rendah hati merupakan syarat utama dalam kepemimpinan sejati, seorang pemimpin dapat memperoleh kepercayaan yang besar dan luas dari para pengikutnya bila mau mendengarkan dan mengayomi mereka.


"People Don't Care How Much You Know, Until They Know How Much You Care" - John C.Maxwell

Kepedulian dan penghargaan merupakan esensi utama dalam hubungan manusia yang berinteraktif. Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan bagi orang lain, yang juga menarik mereka kepada Anda, adalah memberikan yang terbaik bagi mereka. Jika Anda menghargai orang lain, memberikan dorongan sepenuh hati, dan membantu mereka mencapai potensinya, mereka akan mengasihi dan dengan sukarela akan mengikuti Anda karenanya.

Artikel kolaborasi saya bersama Mr. Sim ini dapat dibaca juga di : http://www.andriewongso.com/artikel/artikel_anda/5216/Humility_Leader/


Smile and Be grateful,
Rosita Lim

Connect with me,
email : rosita_liem@yahoo.com
twitter : @rosita_lim
fb : http://www.facebook.com/rositalimrosi

I'm Singing - Kari Jobe



Only one name lasts forever
Only one fame stands alone
Only one King has an anthem
That goes on and on and on

And Im singing to the God
Who brings redemption to the nations
Kings and oceans bow to Him in praise
And Im singing to the God
Who wrote the book on our salvation
To the One Who covers me in grace
Im singing

Only one Word in the beginning
Only one Truth will prevail
Only one Love brings a freedom
Only one Man took the nails

Praise praise to the Savior
Praise to the Lamb of God
Praise in all of His splendor
Praise for saving my life





Smile & Be Grateful,
Rosita Lim


Connect with me,
email : rosita_liem@yahoo.com
twitter : @rosita_lim
fb : http://www.facebook.com/rositalimrosi