Pagi jam 6 di hari sabtu, alarmku berbunyi .... ah ... rasanya malas sekali utk bangun pagi, apalagi hari sabtu ... di tambah lagi cuaca di luar lagi gerimis, suasana yg tepat banget buat malas"an ...
Tetapi, aku harus bangun !
Karena aku sudah janji dengan suster dan temanku untuk mengunjungi umat yg tidak bisa ke gereja dan rindu menerima Tubuh Kristus. Mengingat kerinduan itu, aku menjadi semangaaaaat dan bergegas segera mandi dan siap-siap .... Menyempatkan diri berkaca dan tersenyum manis, dan menyapa ... "Good morning, Rosita :)"
Jam 7.25, temanku datang menjemput ku .... dan kita berdua segera ke susteran ... Cuaca masih gerimis, tetapi kami tetap menjalankan tugas kami, sambil bercanda gurau di perjalanan, hujan gerimis seolah tidak menghalangi sedikitpun ... karena semangat kami luar biasa ...
Sesampainya di rumah umat, kami ibadat dan setelah itu, kami saling sharing pengalaman, cerita, kesaksian, bercanda gurau .... tetapi, terlebih kami menjadi pendengar bagi umat yg ingin sharing ...
Begitu juga yang terjadi di rumah seorang opa yg berusia 80-an ... saat ibadat selesai, aku menghampiri dan duduk di lantai dekat kursi opa, aku siap untuk mendengar cerita opa ... Opa bertanya : "Mau dengar riwayat hidup opa?"
aku menjawab : "mau banget opaaa...."
Opa semangat sekali menceritakan riwayat hidup opa... sesekali meneteskan air mata, karena mengingat hidupnya yg susah di jaman dulu .... aku segera memegang tangan opa dan berkata dalam hati "opaa.... be strong... " Sesaat, opa kembali tersenyum disaat kami meminta opa untuk melanjutkan ceritanya ... dan cukup lama opa menceritakan riwayat hidupnya .... kami ingin sekali lebih lama lagi menemani opa dan mendengarkan cerita opa yg lain ... tetapi kami harus pamit ... karena masih ada umat yg harus kami kunjungi ....
Saat pamitan, opa memeluk aku dengan hangat ... dan aku pun membalasnya .... sambil berkata : "aku sayang sm opa..... semangat terus ya ...."
Kami terus melanjutkan perjalanan ke rumah yg kedua .... Hujan gerimis masih menemani perjalanan kami ... sesekali suster bercanda dan kami tertawa bersama dalam perjalanan ....
Tiba di rumah kedua .... kami mengunjungi oma .... dulu, oma sangat aktif di gereja ... sering ikut misa ... kami jg sering menemani oma ke gereja waktu itu .... tetapi sudah cukup lama, oma sudah tidak ke gereja lagi, karena masalah penglihatan dan pendengaran yg semakin berkurang ....
satu hal yg selalu membuat aku salut sm oma, bahwa sampai saat ini, oma masih sangat aktif, waktu kami masuk ke rumah oma, oma terlihat sedang sibuk di dapur ... sepertinya oma sedang mencuci ... dengan kondisi oma yg tidak dapat melihat, aku terpaku dengan ke-aktifan oma ... benar" luar biasa !
Lalu kami pun mengetes ingatan oma ....dengan berbicara dekat telinga oma .... "Oma .... inget ga ini siapa?"
Oma mengernyit dan mencoba tuk mengingat nama kami dengan mendengarkan suara .... "e.... ini ... siapa ya .... aduh siapa ya ... oma ga ingeeet ...." hehehehehe, oma lucu sekali .... lalu aku menyebut nama ku .... "ini ita, omaaa.... " sambil mengelus" punggung oma .... lalu oma menjawab ... "oooooh .... iya .... IPAH.... oma inget ...." hahahahahaha aku tertawa .... karena oma selama ini memang mengingat nama ku seperti itu ....
di usia yang sudah senja, oma masih saja begitu semangat mengikuti ibadat, padahal oma tidak bisa mendengar apa yg di sampaikan oleh suster karena suaranya tidak cukup keras .... tetapi kami mencoba memberikan aba" di dekat telinga oma agar oma bisa mengikuti doa" ....
Ibadat selesai ... dan kami pun berpamitan ... aku kembali mendapatkan pelukan hangat.... oma sambil memeluk aku sambil meminta agar oma di doakan ....
Rumah yg ketiga ...... we're coming !
Ternyata yg kami kunjungi ini adalah anak muda .... mendapat sakit yg masih jarang terdengar .... suster memulai ibadat dengan sebuah kesaksian tentang dahsyatnya Tubuh Kristus yang kita terima .... dan aku terkesima dengan kesaksian itu ....
Suster juga memberikan support kepada sang ayah yang begitu setia merawat anaknya .... dan memberikan support juga kepada anaknya agar selalu berdoa dan yakin bahwa Tuhan akan menyembuhkan dia .... dan Suster berpesan ... "jagalah hubungan yg baik dengan Yesus ... apabila mengalami sakit, nikmati lah.... oh sakit nya .... enak .... enak sekali ...." sambil memberikan contoh mimik yg lucu ... hihihihihi
Saat kami mau pulang, sang ayah memberikan payung kepada suster ... wah, terimakasih ya om ... paling ga, suster ga keujanan lagi ... ^^
Dalam perjalanan pulang, kami masih saja bercanda gurau ... sampai pada akhirnya, aku yang bermaksud ingin melindungi suster dari hujan, malah aku sendiri yg basah kuyup, tp bukan dari air hujan yg turun dari langit, tp dari air hujan yg tertampung di sebuah atap tenda .... byuuuuuuuur ..... dan aku basah kuyup .... uupsss....
aku tertawa, dan suster pun tertawa ...
Aku merasa senang sekali .... dan aku sangat bersyukur atas sarapan yg begitu indah di hari sabtu itu ...
Aku sangat bersyukur krn aku boleh di pakai Tuhan sebagai alat-Nya ....
Aku bersyukur krn telingaku boleh di pakai untuk mendengar sharing umat yg di kunjungi,
Aku bersyukur krn tanganku boleh di pakai untuk memberikan kasih melalui pelukan,
Aku bersyukur krn mataku boleh di pakai untuk melihat indahnya kasih Yesus,
Aku bersyukur krn kaki ku boleh di pakai untuk berjalan kesana kemari utk pelayanan,
Aku bersyukur krn mulut ku boleh di pakai untuk menyebarkan kabar gembira,
dan Aku bersyukur krn jari" ku boleh di pakai untuk menulis dan menyebarkan sharing yg sederhana ini kepada teman"ku ...
Dan, aku sangat bersyukur, krn waktu yg aku berikan untuk Tuhan, di kembalikan kepada ku berlipat" ganda,
dengan bonus berkat yg luar biasa dalam hidup ku ...
Smoga senyumku boleh selalu membawakan sukacita kepada semua orang ....
Smoga sharing ku ini boleh memberikan kekuatan dan semangat kepada semua orang ....
Terimakasih Tuhan ....
Jakarta, 17 Desember 2010
_rosita lim_
