La la la la la la Sing, a happy song La la la la la la Smurf the whole day long !
Begitulah lagu yang sering kita dengar dalam sebuah film berjudul “The Smurf”. Mahluk kecil dan imut berwarna biru yang selalu ceria dan bergembira dalam melakukan pekerjaan mereka. Dan dengan menyanyikan lagu tersebut mereka semakin bahagia. Yang disampaikan melalui film The Smurf sebenarnya sederhana.
Menunjukkan bahwa kita, sering kali mengerjakan segala sesuatunya dengan tidak sepenuh hati. Misalnya saja, bekerja. Kita sering kali sembari mengerjakan tugas, tetapi sambil mengeluh.
Dan akhirnya kita merasa lelah, lalu mood kita pun menjadi jelek. Hasilnya ? Pekerjaan tidak terselesaikan dengan baik, bad mood, teman-teman menjadi malas untuk dekat dengan kita, keluarga takut melihat wajah kita yang cemberut, dan kita kesepian.
Tetapi The Smurf, mereka berkebun dengan hati yang riang, bernyanyi lagu bahagia, hasilnya, kebun mereka indah dan penuh bunga, hati mereka pun ikut riang, ceria, dan bahagia, teman-teman menjadi senang berada dekat dan ikut merasakan keceriaan dan kebahagiaan.
Kebahagiaan itu tidak ditentukan dan tidak tergantung oleh kondisi atau situasi eksternal anda. Pilihan ada di tangan anda. Menjadi orang yang tidak bahagia, silakan mengeluhlah akan segala sesuatunya, dari sarapan anda, kemacetan jalanan, pekerjaan anda yang banyak, cuaca yang berubah-ubah dan lain sebagainya. Maka, anda telah menjadi orang yang tidak bahagia.
Menjadi orang yang bahagia, tetapkanlah peraturan yang sederhana dalam hidupmu. Sehingga anda mudah merasakan bahagia, jangan mempersulit aturan untuk mencapai kebahagiaan. Karena kebahagiaan yang bisa anda rasakan bukanlah karena situasi yang terjadi diluar sana. Tetapi, dalam hati anda.
Happy is Attitude. It’s Happytude.
Each person has his own rules to happiness. We set them up. We choose them. We design them. We craft them. And we write them in our hearts. - Anthony Robbins
Be Blessed.
@rosita_lim