Monday, July 5, 2010

Jangan Jadi Penonton

Hos 8:4-7,11-13
Mzm 115:3-10
Mat 9:32-38


Jangan Jadi Penonton

Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. - Mat 9:37

Seorang ketua lingkungan di sebuah paroki mengeluh kepada saya tentang betapa sulitnya mencari penggantinya. Karena se-telah dua periode menjabat, sesuai aturan seharusnya dia tidak bisa dipilih lagi. Namun alangkah sulitnya mencari seorang pengganti yang mau mengantikannya. Akhirnya seorang bapak yang selama ini menjabat sebagai sekretaris di lingkungan tersebut dipilih menggantikan sang ketua. Apa yang terjadi dari bapak yang tadinya menjabat sebagai ketua lingkungan? Dia dipilih menjadi sekretaris lingkungan. Tragis karena tidak banyak orang yang mau melayani di lingkungan tersebut, hanya beberapa orang saja yang terus digilir bolak-balik untuk tugas pelayanan.

Seorang Romo pernah mengatakan kepada saya bahwa Gereja Katolik mirip dengan pertandingan sepak bola. Ada dua puluh dua orang yang bertanding ditambah seorang wasit serta beberapa orang pelatih dan official. Sementara ribuan orang, bahkan puluhan ribu orang lain duduk tenang di bangku stadion menonton pertandingan. Ada ribuan orang anggota sebuah paroki. Beberapa orang duduk di dewan paroki melakukan berbagai hal. Yang paling sibuk tentunya Pastor Paroki yang kerja siang malam melayani kebutuhan ribuan orang di paroki tersebut. Beribu-ribu orang di paroki tersebut puas hanya datangMisa tiap Minggu lalu cepat-cepat pulang ke rumah tanpa peduli apa yang mungkin dia bisa lakukan untuk pelayanan di Paroki atau ling-kungan atau kelompok kategorial.

Jangan jadi penonton saja. Saatnya untuk menyumbangkan setiap bakat dan waktu kita demi pelayanan kepada Tuhan dan sesama. (Jo)

Maukah saya bermurah hati melayani sesamaku?

-----------------

32 Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan.
33 Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: ''Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel.''
34 Tetapi orang Farisi berkata: ''Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan.''
35 Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
37 Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: ''Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.
38 Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.''


Jakarta, 06 July 2010
_rosita_

No comments:

Post a Comment