Thursday, July 1, 2010

Penerimaan

Am 8:4-6,9-12
Mzm 119:2,10,20,30,40,131
Mat 9:9-13


Penerimaan

...datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya. - Mat 9:10

Cerita sinetron sering menampilkan kisah anak dari keluarga kaya yang jatuh cinta pada seorang yang berasal dari keluarga miskin. Digambarkan seolah dalam kekayaan, orang masih merasa kosong karena tidak memiliki cinta.

Hal yang sama terjadi pada Matius, orang Yahudi keturunan Lewi. Pada jaman itu, keturunan Lewi ditakdirkan untuk menjadi Imam pengurus Bait Allah, tapi Matius memilih menjadi pemungut cukai. Pekerjaan yang pada saat itu dianggap pa-ling hina bagi bangsa Yahudi karena hasil cukai yang dipungut menjadi persembahan bagi penjajah, Romawi. Hal ini sama saja dengan mengkhianati bangsa sendiri.

Matius hidup dikucilkan oleh teman-teman sebangsa dan bahkan mungkin juga dari keluarganya. Kekayaan yang ia miliki dan harta yang berkelimpahan seolah tidak ada artinya lagi di kala semua perasaan sepi dan kosong itu melandanya.

Ketika suatu hari Yesus datang dan mengajak Matius untuk mengikutiNya, Matius merasa kaget karena ia merasa diterima apa adanya. Dia yang terbiasa menerima caci-maki dan cemooh justru mendapat penerimaan diri. Ajakan Yesus telah mengisi kekosongan dirnya saat itu.

Apakah kita juga merasakan kekosongan hidup sekalipun kita memiliki harta, kedudukan, profesi? Hari ini Yesus menunjukkan cintaNya dan mengundang kita untuk datang padaNya karena Ia menerima kita apa adanya. (Ch)

Apakah saya juga mau menerima orang lain apa adanya?

No comments:

Post a Comment